JAKARTA (Warta-G) - BPH Migas membantah persepsi miring terkait tudingan adanya pemberian keistimewaan kepada salah satu peserta tender. Ibrahim Hasyim Anggota Komite BPH Migas, mengatakan, tidak benar jika kami dianggap memberikan keistimewaan kepada salah satu peserta tender yang ada. "TSemuanya sama dan idak ada yang diistimewakan, tender dilakukan terbuka. Mereka bisa memilih daerah mana yang akan dibidik, sementara kami akan memverifikasi dan menganalisa proposal dari peserta.jadi Besaran alokasi anggaran ataupun daerah distribusinya menunggu hasil verifikasi itu," katanya di Jakarta, Minggu (30/9). Dikatakan Ibrahim, bahwa semua keputusan diambil berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku, jadi urusan pembatalan atapun penghapusan tender hanya bisa dilakukan jika ada perubahan aturan. "Tender dilakukan berdasarkan Perpres nomor 71 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Jenis BBM Tertentu, penyediaan BBM bersubsidi dapat dilakukan melalui lelang atau penunjukan,"tegasnya. seperti yang diberitakan, BPH Migas tengah menyelenggarakan tender penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi untuk tahun 2013. untuk penetapan pemenang tender terlebih dahulu harus melalui tahap penjaringan dan penilaian yang ketat yaitu dari aspek administrasi, komersial serta teknis kepemilikan fasilitas. tudingan miring terkait lelang tender oleh beberapa kalangan tersebut didasarkan pada pelaksanaan tender yang cenderung dipaksakan sejak tahun 2008 silam belum juga kelar. "Jadi, mengapa musti diteruskan lelang tidak sekalian ditiadakan saja. " kata Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi. Selama ini, lanjut eri, Pemerintah bisa memerintahkan Pertamina sebagai BUMN untuk menjamin dan mengamankan pendistribusian BBM di seluruh pelosok negeri, mestinya hal itu juga berlaku bagi perusahaan asing,"ucapnya. dari data yang diperoleh, lelang BP Migas kali ini diikuti oleh sebanyak empat perusahaan yakni PT Shell Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT Surya Parna Niaga (SPN) dan PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKR).