GRESIK(Warta-G) -Bupati Gresik
Sambari Halim radianto mendesak PDAM agar segera menghentikan saluran air dibeberapa perumahan baru yang ada di Gresik. Desakan orang nomor satu di Pemkab Gresik tersebut didasarkan pada banyaknya pengaduan dan keluhan masyarakat yang sampai
ketangannya, para warga mengeluhkan semakin mengecilnya debet air PDAM yang diterima dan bisa dinikmati oleh warga perumahan tersebut."Jangan sampai masyarakat sebagai pelanggan lama PDAM tidak kebagian air
sementara para pelanggan sambungan baru yang ada Perumahan baru malah airnya
lancar,"ucap Kabag Humas Pemkab Gresik Andi S Wijaya. Dikatakan Andy, Bupati telah menandatangani MoU dengan PT Dewata Bangun
Tirta dan PT Drupadi tentang kerjasama penyediaan air bersih
untuk Kabupaten Gresik. “nota kesepahaman dengan PT Dewata Bangun Tirta menyepakati pada Akhir Nopember telah bisa memasok air ke Kabupaten Gresik.
Sedangkan dengan PT Drupadi pada 1 Januari 2013, Perusahaan tersebut akan
mengucurkan air ke Kabupaten Gresik. Dengan
kepastian itu, maka semua masyarakat Pelanggan PDAM Gresik bisa tercukup,"ucapnya. jadi,masih dikatakan Andi, jangan sampai MoU yang sudah ditandatangani tersebut tercoreng hanya karena banyaknya keluhan warga soal penyediaan dan pemerataan air bersih melalui PDAM di kawasan pemukiman penduduk. seperti diketahui, beberapa persepsi minor selalu menggelanyuti perusahaan air berplat merah milik Pemkab Gresik tersebut, persepsi miring tersebut tak lepas karena banyaknya keluhan warga terkait sering macetnya saluran air milik PDAM hingga warga tidak bisa menikmati keberadaan air tersebut padahal mereka mengaku sudah membayar sesuai dengan tagihan yang ada.