GRESIK(Warta-G)- Kabupaten Gresik menjadi salah satu kota yang bakal dijadikan vanues Asean Games 2019,oleh karenanya Kabupaten yang terletak di pesisir pantai utara pulau Jawa tersebut kini mulai berbenah mempercantik diri meskipun kepastian Indonesia sebagai Tuan Rumah AG 2019 masih harus menunggu keputusan komite. dengan kondisi infrastruktur memadai, Kabupaten Gresik cukup percaya diri membangun proyek-proyek mercusuar yang menelan banyak biaya seperti rencana pembanguna Stadion Gunung Lengis, Kolam renang Aquatic serta Bendungan Gerak Sembayat (BGS), itu belum termasuk rencana pemekaran wilayah pemukiman penduduk dengan mencanangkan pembangunan kawasan metropolitan di Gresik selatan. Bupati Gresik Sambari Halim radianto, mengatakan, jadi atau tidaknya Indonesia menjadi Tuan Rumah Asean Games 2019 secara prinsipiil tidak berpengaruh kepada rencana pembanunan di Kabupaten Gresik. Dikatakan Sambari, bahwa pembangunan diwilayahnya akan terus dilakukan karena memang hal itu adalah tugas dan tanggungjawab yang diembannya. "kami berharap semua pihak mendukun upaya Pemerintah dalam pembangunan yang akan segera direalisasikan,"katanya. sepertinya upaya Sambari beserta seluruh tim tidak akan sia-sia, pasalnya Vice President Olympic Council Of Asia (OCA) Mr. Lt Gen Syed Arif Hasan beserta rombongannya Mr. Vinod
Kumar Tiwari dan Mr. Mohammad Tayyeb Ikram pada rabu(03/10) mulai meninjau kesiapan Kabupaten
Gresik sebagai salah satu vanue Asian Games 2019. Kedatangan rombongan OCA yang didampingi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) diterima langsung oleh
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Kantornya. dihadapan kedua rombongan tersebut, Bupati Gresik Sambari
Halim Radianto, menjelaskan secara terperinci bahwa kabupaten Gresik siap menjadi
tuan rumah Asian Games 2019. "Kami sudah menyiapkan stadion Gunung
Lengis, kolam renang Aquatic dan Pembangunan Bendung Gerak Sembayat
(BGS) untuk arena Dayung dan ski air ,” Katanya. Dikatakan Sambari,
untuk kepentingan Asean Games 2019 tersebuy, pihaknya juga sudah
menyiapkan 10 ribu hektar lahan di Gresik Selatan. "Ada enam sampai
tujuh venues akan kami bangun dalam waktu dekat, dan nanti dapat dipakai
untuk menggelar pertandingan minimal 13 cabang olahraga,”Jelas Sambari
dihadapan para delegasi OCA dan rombongan yang diikuti oleh rombongan
dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).warta-g