GRESIK (Warta-G) - Warga Gresik kembali dikejutkan peredaran video mesum
dengan judul "Randu Agung". Adegan mesum yang dididuga direkam menggunakan kamera hanphone 3
Gp berdurasi 14 menit, 01 detik itu, diawali dengan pemeran pria,
terlihat berjalan melewati kamera. Sementara, pemeran perempuan terlihat menggunakan baju tidur, warna abu-abu motif kembang sendirian duduk
di tempat tidur.
Kemudian terlihat mondar-mandir hingga pada durasi 0,26 detik. Selanjutnya,
pada durasi 0,40 detik, pemeran perempuan yang berambut sebahu, bertubuh
mungil, dan kulit kuning menampakan wajahnya didepan kamera sambil jongkok. Tanpa malu-malu melakukan (ma'af,- red) oral sex mulai 0,46 hingga
menit pertama. Dilanjutkan kembali melakukan gerakan "kumur-kumur"
bahasa lainya oral sex. Rupanya, agar tidak diketahui atau didengarkan oleh orang lain.
Si perekam video mesum itu, sengaja memutar lagu-lagu dangdut, adegan
tetap seperti semula. Namun, si pemeran pria lebih berani menampakkan
wajahnya.
Pria ganteng pemeran pria itu terlihat merasakan nikmat saat
pemeran perempuan menjilati Mr P milik lawanya. Baru pada menit ke 4,09
detik, mulai panas, adegan hubungan badan dimulai. Rupanya pada menit ke 6.19, si pemeran pria mendengar suara dari
luar, sehingga aksinya dihentikan, terlihat pemeran perempuan kecewa,
sedangkan pemeran pria mengintip jendela.
Pada 9,40 detik, ganti posisi dari belakang. Berbagai gaya
dilakukan, hingga pada menit ke 13,34 detik, rupanya pemeran pria
orgasme dan menyemprotkan cairan ke bagian perut pemeran perempuan.
menanggapi keberadaan film tersebut, Kasat Binmas Polres Gresik, AKP Suyatmi, merasa
prihatin dengan kejadian beredarnya bideo mesum di Gresik.
" Kami
menghimbau kepada orang tua, untuk waspasda kepada anaknya, Sekali-kali
tolong di cek hanphone putra-putrinya, antisipasi barang ada
gambar-gambar yang terlarang " tuturnya.
Dikatakan Suyatmi, terkait dengan adanya tersebarnya video mesum, kami akan berkoordinasi dengan reskrim, karena kewenangan untuk ungkap kasusnya adalah reskrim " tukasnya.
Dikatakan Suyatmi, terkait dengan adanya tersebarnya video mesum, kami akan berkoordinasi dengan reskrim, karena kewenangan untuk ungkap kasusnya adalah reskrim " tukasnya.
Untuk mengantisipasi agar peredaran video tersebut tidak semakin meluas, kami sudah melakukan sosialisasi ke
sejumlah sekolah yang ada di kabupaten Gresik.
"Kami bersama Diknas dan Satpol PP, akan
adakan operasi sayang, kepada para pelajar," kata perwira dengan pangkat
tiga balok dipundak tersebut, kamis (18/10).
