
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4
Giri,Sugeng Waras mengatakan, bahwa kegiatan belajar sambil berkebun
ini baru pertama dilakukan dan termasuk materi pengenalan kepada alam
yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa kepada pelestarian
keragaman hayati sesuai dalam materi Kurikulum Lokal (komlok) Pendidikan
Lingkungan Hidup(PLH). "Memperkenalkan alam dan keragaman hayati sejak
dini kepada generasi muda merupakan solusi awal untuk menumbuhkan
kecintaan terhadap pelestarian alam," katanya. Sementara itu, manager
Pengembangan Lingkungan Hidup PPLH SGF Yuniar Adi Sasmita mengatakan,
bahwa kesadaran lingkungan bagi masyarakat ditengah tingginya
industrialisasi menjadi penting.
"Dengan melestarikan keragaman hayati
melalui penanaman pohon, membudidayakan tanaman agribisnis dan tanaman
bunga tentu akan sedikit mengurangi dampak polutan di kota
ini, dan tentunya akan mampu mencegah dampak pemanasan global atau Global Warming di muka bumi,"jelasnya. Selain belajar teori, para pelajar tersebut juga diajari
berkebun, mulai dari pengolahan tanah, cara penanaman yang efektif,
teknik perawatan hingga aneka pemanfaatan tanaman yang ada.(i)