GRESIK (Warta G) - Tiga pencuri emas cilik berhasil diringkus satuan unit reskrim Polsek
Tambak, Bawean, Gresik Jawa Timur. Selain mengamankan ketiganya, polisi juga
menyita barang bukti potongan emas berjumlah sekitar 10 gram. Kasusnya
ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik, Senin (14/05)
Kasat reskrim Polres Gresik AKP Mohammad Nurhidayat membenarkan telah memeriksa pencurian emas. Pelakunya masih anak-anak, "Kasus itu limpahan dari Polsek Tambak, karena pelakunya anak-anak ditangani unit PPA" terang mantan Kasat reskrim Polres Jember.
Kasat reskrim Polres Gresik AKP Mohammad Nurhidayat membenarkan telah memeriksa pencurian emas. Pelakunya masih anak-anak, "Kasus itu limpahan dari Polsek Tambak, karena pelakunya anak-anak ditangani unit PPA" terang mantan Kasat reskrim Polres Jember.
Ketiga pelaku itu tertangkap, pada saat teman korban pencurian,
mendapatkan informasi, bahwa ada anak-anak kecil menjual potongan gelang
emas. Selanjutnya dilaporkan Polsek Tambak.
Mendapat laporan, anak buah Kapolsek Tambak AKP Susantoro,
langsung melakukan penyelidikan hingga menangkap ketiga pelakunya
diantaranya, Sulistiono (16) warga Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak,
mencatut nama teman sekampungnya Yaumil Akhir (16) alias Arik. Kemudian
Sahrizal (17) satu teman lainya warga Desa/Kecamatan Tambak. Dihadapan petugas, Sulis panggilan Sulistiono menjelaskan, bila
sebenarnya pencurian dilakukan selama 2 kali yang pertama bulan April
2012, awalnya, korban Mariah (42) warga dusun Timur Sungai, Desa
Tanjung Ori, Kecamatan Tambak, sedang tidak ada di rumah. Kesempatan
dimanfaatkan oleh pelaku Sulis, masuk lewat jendela.
Setelah berhasil masuk, pelaku, membuka almari dengan paksa, akhirnya menemukan tas. Saat dibuka menemukan gelang emas rantai. Kemudian pelaku, memotong gelang itu menjadi 2 bagian, satu dikembalikan di tas. Sedangkan potongannya dibawa. Emas hasil curian itu dibawah pulang diletakkan di Almari rumahnya. Rupanya, hal itu diketahui Arik dan menanyakan dari mana gelang emas itu. Dijawab oleh Sulis mencuri di rumah Mariah.Gelang emas yang ditaruh di almari rumah Sulis, diam-diam dipotong separuh oleh Arik, kemudian di jual ke orang yang tak dikenal. Separuhnya dijual oleh Sulis juga.
Kejadian itu diceritakan ke Sahrial dan minta bagian, diberikan gandulnya kalung. Atas suruhan Sahrizal, sisa gelang kembali dicuri, bahkan ada tambahan kalung. (i)
Setelah berhasil masuk, pelaku, membuka almari dengan paksa, akhirnya menemukan tas. Saat dibuka menemukan gelang emas rantai. Kemudian pelaku, memotong gelang itu menjadi 2 bagian, satu dikembalikan di tas. Sedangkan potongannya dibawa. Emas hasil curian itu dibawah pulang diletakkan di Almari rumahnya. Rupanya, hal itu diketahui Arik dan menanyakan dari mana gelang emas itu. Dijawab oleh Sulis mencuri di rumah Mariah.Gelang emas yang ditaruh di almari rumah Sulis, diam-diam dipotong separuh oleh Arik, kemudian di jual ke orang yang tak dikenal. Separuhnya dijual oleh Sulis juga.
Kejadian itu diceritakan ke Sahrial dan minta bagian, diberikan gandulnya kalung. Atas suruhan Sahrizal, sisa gelang kembali dicuri, bahkan ada tambahan kalung. (i)