![]() |
| Team Penyelam tengah bersiap bertolak ke TKP (foto:ik) |
GRESIK (Beritanusantara) - dalam upaya melakukan pencarian 1 korban dalam insiden tenggelamnya kapal Tug Boat Apollo yang akan berlayar menuju Balik Papan Kalimantan Timur kemarin, satuan Polisi Air Laut (Polair) Gresik yang bekerjasama dengan Administrator Pelabuhan (Adpel) Pelabuhan Gresik menurunkan tim penyelam Senin siang (19/03). sekitar pukul 11.00 wib sebanyak 5 penyelam dari tim penyelamat Polair bertolak dari pelabuhan Gresik menuju TKP tenggelamnya kapal TB Apollo setengah mil dari pelabuhan Gresik dengan menaiki kapal patroli Polairut.
setelah hampir 1 jam melakukan penyelaman dengan kedalaman laut 40 meter tidak berhasil menemukan Muhammad Rusli (Masinis) yang tenggelam dan diduga terjebak di dalam ruang mesin, 5 penyelam dari Polairut tersebut untuk sementara waktu menghentikan pencarian.
menurut Bripka Subagiyo salah satu tim penyelam, mengungkapkan bahwa kondisi arus air bawah laut cukup tinggi hingga menyulitkan petugas untuk melakukan pencarian korban di bawah laut, selain itu akibat kuatnya arus air bawah laut tersebut posisi kapal yang tenggelam sedikit mengalami perubahan pergeseran.
akhirnya untuk sementara waktu pencarian korban dihentikan hingga menunggu cuaca dan arus air bawah laut normal kembali.
Kasie Kepelabuhan Adpel Gresik Nanang Affandi mengatakan, untuk sementara waktu pencarian korban dihentikan sembari menunggu cuaca dan kondisi arus bawah laut normal kembali, Nanang mengaku pihaknya sedang mengupayakan evakuasi kapal TB Apollo yang kemarin tenggelam, jelasnya kepada wartawan.
sementara itu 7 orang awak kapal TB Apollo yang berhasil diselamatkan hingga berita ini diunggah sedang mendapatkan perawatan intensif guna memulihkan kesehatan di salah satu ruang gedung Adpel pelabuhan Gresik.(ik)

