![]() |
Kadisnaker Gresik di kerubuti Suyanto dkk (foto:ik) |
"kami menyadari dan telah bersepakat tidak akan melakukan aksi-aksi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diberlakukan Pemerintah April mendatang, Namun kami meminta kepada Pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap ketertiban UMK serta outsorcing," jelasnya.
pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, MM , Ketua DPRD Gresik M. Zulfan Hasyim, Ketua Pengadilan Negeri Gresik Bambang Utoyo, unsur dari Polres dan Kodim 0817 Gresik serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik Edi Purwanto tersebut Selain membahas persoalan-persoalan ketenagakerjaan kontemporer di kota pudak juga digunakan sebagai arena koordinasi dalam rangka mengupayakan stabilitas nasional khususnya terkait kemungkinan munculnya gejolak sosial yang diakibatkan rencana penaikan harga BBM April mendatang oleh pemerintahan SBY.
Selain berjanji untuk tidak turun jalan menyikapi rencana kenaikan BBM, Para petinggi serikat buruh tersebut juga bersepakat untuk merespon keinginan beberapa pihak untuk meniadakan aksi turun jalan yang biasa dilakukan pada saat hari Buruh (Mayday) mendatang.
Melihat perkembangan tersebut tentunya membuat Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim, gembira, pasalnya selama ini gejolak buruh di Gresik luar biasa besar, Qosim mengatakan "kami sangat mendukung niatan dari temen-temen serikat buruh, dari pada berdemo terus mendingan memperbanyak ibadah, kalau perlu para buruh ini memberikan semacam piala dan penghargaan untuk pengusaha yang menurut penilaian saudara-saudara buruh sudah dianggap pengusaha yang baik sekali,”cetusnya.
juga bagi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang selama ini menjadi lawan seteru dari kaum buruh merasa diuntungkan.
Ketua Apindo Gresik Triandi mengatakan,”saya sangat setuju, mungkin pada hari buruh nanti, para Serikat Pekerja memberikan semacam kue tart untuk pengusaha. Meskipun kecil nilainya namun ada semacam rasa ikatan yang simpatik”timpal Triandi.
begitu mendapat dukungan wabup serta ketua Apindo Gresik, Ketua DPC Konfederasi SPSI, Suyanto menyatakan setuju. (ik)