kasihan, ABK terapung ditengah lautan (foto:ik) |
GRESIK(Beritanusantara) - Isak Tangis sambut kedatangan jenazah Muhammad Rusli 31 tahun Masinis satu kapal Tug Boat Apollo yang tenggelam di perairan Gresik Minggu pekan lalu. jenazah korban ditemukan Tim SAR Gabungan Polair Gresik dan Surabaya mengapung di buih 12 sekitar perairan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Selasa Pagi (20/03)kemarin.
Dinariyati (42 Tahun) bibi Muhammad Rusli masinis satu kapal Tug Boat Apollo tak kuasa menahan air mata saat melihat jenazah keponakannya tiba di Rumah Sakit Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Wanita yang merawat dan membesarkan Muhammad Rusli ini bahkan histeris dan tidak sadarkan diri hingga harus dibopong keluarganya ke ruang kamar perawatan untuk menenangkan dirinya.
Sebelumnya, Tim Sar Gabungan dari Satuan Polisi perairan Gresik dan Surabaya melakukan pencarian dengan melakukan penyelamatan di lokasi tenggelamnya kapal Tug Boat di kawasan perairan alur pelayaran Surabaya Barat selama hampir 48 jam. namun upaya Tim SAR mencari jenazah korban di lokasi tenggelamnya kapal di perairan Gresik gagal setelah terhambat kondisi cuaca buruk sehingga menyulitkan penyelaman.
AKP Bintara Kasat Polair Polres Gresik mengatakan, jenazah ditemukan terapung di sekitar perairan Tanjung Perak Surabaya, setelah sebelumnya dilakukan pencarian petugas selama hampir 48 jam, jelasnya kepada wartawan.
Wanita yang merawat dan membesarkan Muhammad Rusli ini bahkan histeris dan tidak sadarkan diri hingga harus dibopong keluarganya ke ruang kamar perawatan untuk menenangkan dirinya.
Sebelumnya, Tim Sar Gabungan dari Satuan Polisi perairan Gresik dan Surabaya melakukan pencarian dengan melakukan penyelamatan di lokasi tenggelamnya kapal Tug Boat di kawasan perairan alur pelayaran Surabaya Barat selama hampir 48 jam. namun upaya Tim SAR mencari jenazah korban di lokasi tenggelamnya kapal di perairan Gresik gagal setelah terhambat kondisi cuaca buruk sehingga menyulitkan penyelaman.
AKP Bintara Kasat Polair Polres Gresik mengatakan, jenazah ditemukan terapung di sekitar perairan Tanjung Perak Surabaya, setelah sebelumnya dilakukan pencarian petugas selama hampir 48 jam, jelasnya kepada wartawan.
diberitakan sebelumnya, kapal TB Apollo yang sedang menarik Tongkang SMS Barito 214 berisi tiang pancang dan pelat besi terguling dan tenggelam saat akan berlabuh di pelabuhan Gresik atau berjarak sejauh setengah mil dari pelabuhan Gresik pekan lalu. Korban yang saat itu sedang bertugas merawat mesin kapal diduga terperangkap di kamar mesin hingga tak sempat menyelamatkan diri.
Sedangkan tujuh ABK TB Apollo termasuk Nahkoda kapal Syamsuddin Ghalib berhasil menyelamatkan diri setelah terjun ke laut dan mengapung di atas selembar papan.(i)