GRESIK (Warta G) - Akibat kali di tutup oleh proyek Pemerintah Kabupaten Gresik, Puluhan
warga Kelurahan Kroman dan Lumpur Kecamatan Kota Gresik marah dan
memprotes para pekerja proyek,rabu(16/05) dini hari. Akibat dari
penutupan kali tersebut, saat hujar turun air meluap dan masuk ke dalam
rumah-rumah warga. Puluhan warga kelurahan Kroman dan Lumpur kecamatan
Kota Gresik pada rabu dini hari beramai-ramai mendatangi pekerja proyek,
pasalnya kali yang selama ini mengalirkan air ke laut lepas ditutup
oleh pekerjaan proyek milik Pemda Gresik. Suseno (49) warga Kelurahan
Kroman mengaku kesal dengan adanya proyek tersebut . "Dalan sosialisasi
yang dilakukan dinas Pekerjaan Umum Gresik, Pemda menyatakan tidak akan
menutup kali tutup karena ini satu-satunya akses air mengalir ke
laut,"katanya. kali yang biasa disebut warga dengan Kali Tutup ini
rencananya oleh Pemkab Gresik akan dipasang Box Culvert untuk dijadikan
jalan alternatif,namun dalam pelaksanaannya pihak pelaksana proyek tidak
memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL yang
ditimbulkan saat melakukan penutupan kali, apabila hujan turun dengan
intensitas tinggi maka kali akan meluap dan memasuki rumah-rumah warga.
Sempat terjadi ketegangan saat warga hendak melampiaskan kekesalannya
kepada pekerja proyek. Alat berat yang dijadikan alat penutup kali
nyaris rusak dan dijadikan bulan-bulanan warga. Warga dari dua desa
tersebut berharap, agar pekerjaan proyek tersebut dikaji ulang supaya
tidak sampai melakukan penutupan kali yang berakibat pada kerugian war
warga. Seperti diketahui, kemarin malam hingga dini hari, Gresik diguyur
hujan dengan curah hujan yang tinggi dsan mengakibatkan kali tutup
meluap hingga air memasuki rumah-rumah warga.(i)