#
  • banners
  • Ads 468x60px

    Sports

    Sabtu, 05 Mei 2012

    Unknown



    GRESIK - Pelaksanaan program Electronic KTP alias E-KTP di Gresik mulai bergulir.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) mulai mendistribusikan paket perangkat E-KTP ke tiap kecamatan yang mendapat jatah dari panitia E-KTP pusat. tercatat sebanyak 13 kecamatan yang sudah mendapat jatah paket perangkat E-KTP.
    sementara, yang belum terdistribusi ada lima kecamatan. Di antaranya Ujungpangkah, Sidayu, Panceng plus dua kecamatan di kepulauan Bawean (Sangkapura dan Tambak).
    Dalam program E-KTP ini, tercatat total ada 44 perangkat yang disiapkan. 36 di antaranya di tempatkan di kecamatan. Di mana, masing-masing  kecamatanmendapat jatah dua unit perangkat E-KTP yang terdiri dari hardaware (perangkat keras yang terdiri dari 12 item alat), plus software (perangkat lunak yang terdiri dari lima jenis
    peralatan).
    Selain itu, Dispendukcapil mengoperasikan 8 unit perangkat E-KTP yang  menggunakan sistem mobile (keliling, Red). Nantinya, E-KTP mobile itu digunakan sebagai layanan E-KTP keliling. ”Tinggal menunggu proses instalasi dari panitia E-KTP pusat,” kata Kepala Dispendukcapil Sumarno, Kamis (22/03/2012).
    Diproyeksikan, program E-KTP di Gresik sudah bisa digulirkan pada pertengahan April mendatang. Itu dengan  asumsi seluruh persiapannya sudah komplet. ”Tapi, kita harap sudah jalan,” katanya.
    Jumlah perangkat yang bakal dipakai untuk program E-KTP di Gresik sebenarnya tidak ideal. Sebab, jika mengacu pada regulasi penyediaan software-hardware E-KTP yang ditetapkan pemerintah pusat,  setiap 30 ribu penduduk, minimal harus disediakan 4 unit perangkat.
    Dengan jumlah penduduk yang hampir 1 juta, sedikitnya Gresik harus memiliki 72 unit perangkat itu. Tiap kecamatan ditetapkan mendapat jatah dua unit. Kenapa? Kepala Bappeda Hermanto T Sianturi mengakui jika jumlah
    perangkat  yang bakal dioperasikan dalam program E-KTP Gresik tidak sesuai dengan angka ideal yang ditetapkan pusat. Kondisi ini tidaklepas dari persoalan terbatasnya jatah anggaran E-KTP di APBD 2012.
    ”Selain itu, pertimbangannya, jika terlalu banyak, dikhawatirkan alat-alat itu nanti akan tidak terpakai jika program E-KTP sudah selesai,” jelasnya.(i)

    Unknown

    About Unknown -

    Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

    Subscribe to this Blog via Email :