 |
| M. faiq Niyazi Kabag Infokom SG |
GRESIK(Warta-G) - Perusahaan Semen berplat merah PT Semen Gresik (Persero) Tbk berencana menambah pabrik packing plant dengan membangun sebanyak 15 pabrik, dari jumlah total 21 pabrik pengemasan yang sudah ada. Kepala Bagian Infokom PT Semen Gresik, M Faiq Niyazi, mengungkapkan, perluasan pabrik pegemasan tersebut rencananya akan dibangun secara bertahap di Kalimantan, Nusa Tenggara, Sumatera, Jawa serta Sulawesi. "Tujuannya penambahan 15 pabrik tersebut adalah untuk meningkat produksi dan memperbesar area pemasaran di sejumlah daerah, seperti di Kalimantan dengan area sasaran Banjarmasin serta Samarinda,"katanya. Selain itu, lanjut Faik, untuk mempercepat pendistribusian dan menekan tingginya biaya transpotasi laut, serta menjaga stok agar tidak sampai terjadi kelangkaan semen di berbagai daerah. "Setelah ada pabrik pengemasan di Sorong Papua, selanjutnya akan dibangun di Lombok, Banjarmasin serta Samarinda," ungkapnya. Pabrik pengemasan yang dibangun, mempunyai kapasitas masing-masing mampu menampung 10 ribu ton dengan 2 mesin pengemas yang berkapasitas 2.400 kantong/jamnya. "Perluasan ini dilakukan karena tingginya pangsa pasar semen dalam bentuk retail atau sak yang mencapai 80 persen, sedangkan untuk semen curah hanya 20 persen," katanya. Meski demikian, keberadaan pabrik pengemasan baru itu sanggup memenuhi dua model, yakni dalam bentul retail atau curah secara bersamaan.
dikatakan Faiq, target pembangunan seluruh pabrik pengemasan akan selesai pada tahun 2025, sedangkan tahap awal tahun 2013 akan dibangun terlebih dahulu di wilayah Kalimantan dan Lombok. "Target tahun 2015 yang masuk dalam rencana meliputi area Balikpapan, Pontianak, Kendari, Bali, Lampung, Kalimantan Selatan dan Tengah, Maluku serta Sumatera Utara," katanya.
