GRESIK (Warta-G)- Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diluruk Sedikitnya 25 pekerja PT Ossi Wotland Prima, Kamis(27/09). kedatangan puluhan pekerja tersebut bertujuan melaporkan adanya dugaan penipuan
yang dilakukan perusahaan tempatnya mereka bekerja. Subari,Koordinator pekerja mengatakan, dugaan penipuan yang
dilakukan perusahaan yakni memberikan giro senilai Rp5 juta kepada
pekerja sebagai ganti uang pesangon, namun giro tersebut tidak bisa
dicairkan."Uang pesangon yang diberikan kepada pekerja itu akibat perusahaan
bersangkutan mengalami pailit, dan sedikitnya 25 pekerja menerima
pesangon dalam bentuk giro senilai total Rp5 juta, namun semuanya tidak
bisa diuangkan," katanya.Untuk itu, Subari meminta agar Disnakertrans Gresik memanggil PT
Ossi Wotland Prima dan bersikap tegas terkait adanya laporan penipuan
yang dilakukan terhadap puluhan pekerja.Menanggapi laporan itu, Kadisnakertrans Gresik, Edi Purwanto
menyatakan akan menindaklanjuti dengan melakukan kroscek ke PT Ossi
Wotland Prima.
"Kami akan cek dahulu ke perusahaan, sebab kami baru tahu adanya
penipuan dalam bentuk giro ini, sehingga bisa mengetahui persoalan lebih
jelas," katanya. Dikatakan Edi, apabila ditemukan kebenaran adanya penipuan kepada
puluhan pekerja, Disnakertrans akan meminta pekerja melapor ke pihak
kepolisian."Kalau sudah masuk penipuan, maka sudah termasuk bentuk pidana dan
perusahaan yang bergerak dibidang perkayuan itu bisa dipanggil
kepolisian," katanya. Terkait laporan bila PT Ossi Wotland Prima mengalami pailit, Edi
mengaku tidak benar, sebab belum ada laporan yang masuk ke Disnakertrans
bila perusahaan bersangkutan mengalami kebangkrutan."Belum ada laporan mengenai pailit dari PT Ossi Wotland, dan membuat laporan kebangkrutan itu tidak mudah," katanya.