 |
| Genangan Air di Jl. KH. Syafi'i (foto:ik) |
GRESIK(Beritanusantara) Problem pelik banjir di wilayah perkotaan, sepertinya masih akan terus berlanjut. Pasalnya, sampai saat ini, belum ada solusi konkret untuk menuntaskan persoalan musiman ini. Indikasinya, selama 2012, Dinas PU masih belum berani menjanjikan program besar menangani masalah ini. Sejauh ini, instansi tersebut baru bisa memastikan menggeber satu proyek besar saja, yakni normalisasi saluran Kalitowo.
”Untuk saat ini, baru Kalitowo yang sudah kami pastikan segera dilakukan,” kata Kepala Dinas PU Bambang Isdianto Senin (19/03/2012).
Rencananya, kata Bambang, proyek itu sudah dimulai pekan depan.Diproyeksikan untuk mengatasi persoalan genangan yang hingga kini masih selalu terjadi di wilayah pusat kota (Jl Gubernur Suryo dan
sekitarnya). Meski demikian, Dinas PU belum bisa menjamin jika proyek itu digulirkan, persoalan ini bisa selesai. ”Setidaknya, ini bisa mengatasi genangan wilayah tengah kota,” katanya.
Sebab, penyebab banjir perkotaan terbilang cukup kompleks. Salah satunya adalah persoalan sistem saluran di wilayah kota. Menurut Bambang, dari seluruh saluran air di kota, hanya sekitar 60 persen yang berstatus normal. Sedangkan, sisanya masuk kategori sudah tak layak. Sebenarnya, untuk tahun 2012, ada beberapa rencana besar untuk mengatasi persoalan banjir kota. Selain proyek di Kalitowo, juga disiapkan proyek lain, yakni berupa pembuatan saluran primer anyar yang dipusatkan di waduk Bunder. Proyek itu diproyeksikan bisa mengatasi masalah banjir di wilayah barat kota. Namun, sampai saat ini, Dinas PU belum bisa memastikan realisasi proyek tersebut.
Alhasil, sampai saat ini, problem banjir perkotaan masih sulit teratasi. Tengok saja hujan deras yang terjadi kemarin. Seperti biasanya, mayoritas kawasan perkotaan mengalami genangan lumayan tinggi. Di antaranya terjadi di Jl Samanhudi, HOS Cokroaminoto, atau kawasan proliman. Kondisi sama juga terjadi di Jl Kartini maupun Jl Wahidin. (ik)
