GRESIK (Beritanusantara) - Menanggapi rencana penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan April mendatang, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menolak keras rencana tersebut, menurutnya pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM apabila mampu berdaulat dalam hal pengelolaan sumber minyak di negara sendiri.
Pernyataan penolakan ini disampaikan Ketua sekaligus tokoh intelektual PP Muhammadiyah tersebut saat melakukan peresmian rumah sakit Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
menurut Din, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM hanya akan memperberat beban hidup dan semakin menambah penderitaan masyarakat kecil, sebab dengan menaikkan harga BBM secara tidak langsung akan berdampak domino khususnya mendongkrak penaikkan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Dia meminta pemerintah untuk menggagalkan rencana kenaikan harga BBM pada April mendatang jika tidak Din melalui PP Muhammadiyah akan mengajukan Judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"pada dasarnya, negara kita kaya akan sumber daya alam, dan karena selama ini pemerintah kita tidak mampu menangani dan mengelola sendiri soal dunia perminyakan maka negara kita selalu didikte oleh kepentingan asing, dan karena didikte oleh asing maka negara kita tidak mampu berdaulat secara ekonomi,"cetusnya kepada wartawan.
Untuk itu menurutnya pemerintah harus mampu membendung kekuatan asing sehinga akan mampu menguasai dan mengelola sumber daya alam secara mandiri, tentunya dengan demikian pemerintah harus tegas menggelorakan kedaulatan dalam pengelolaan sumber daya alam sendiri.
selain itu, Din Syamsuddin juga mengkritik soal rencana Bantuan Langsung Tunai (BLT) jika BBM benar-benar dinakkan April mendatang. dengan keras Din menuding pemerintah SBY hanya menggunakan BLT sebagai politik pencitraan semata.(i)