#
  • banners
  • Ads 468x60px

    Sports

    Rabu, 21 Maret 2012

    Unknown

    Tumpeng Agung Pongangan, Sebuah Tradisi Pesisiran


    Kirab Tumpeng Agung, Sebuah Tradisi santri
    GRESIK (Beritanusantara) - Sebagai salah satu kota di pesisir pantai utara, keberadaan  Gresik cukup erat hubungannya dengan permulaan sejarah perkembangan masuknya Agama Islam di Tanah Jawa. Istilah santri yang tersemat seiring dengan sinar kewalian Sunan Giri,  satu dari sembilan Wali Songo yang termasyhur itu, memposisikan Gresik sebagai kota santri dan kota wali. 

    maka tak heran jika hingga kini istilah santri tersebut sudah menjadi Tradisi dan masih mengakar kuat di kalangan masyarakat pesisir.

    Seperti  Tradisi  'Haul'  disertai Kirab Tumpeng Agung yang dilakukan warga desa Pongangan Kecamatan Manyar Gresik Rabu sore (21/03), selain diikuti seluruh warga desa Pongangan  juga diikuti warga desa lainnya yang berkeinginan menyaksikan tradisi tersebut secara langsung.
    dengan diiringi sepasukan pengawal yang didandani ala prajurit Kasepuhan Giri Kedaton, tumpeng raksasa setinggi kurang lebih 2 meter di kirab mulai dari air sumber dekat masjid Darussalam Pongangan menuju halaman depan pemakaman  KH. Muhammad Syafi'i, dengan diiringi lantunan sholawatan dari semua masyarakat yang hadir,  iring-iringan sepasukan prajurit yang mengawal Tumpeng Raksasa nampak khidmat. 
    setelah berjalan hampir setengah jam rombongan berhenti di depan halaman pemakaman dan melantunkan do'a-do'a. selanjutnya ratusan warga yang memadati mulai berebut Tumpeng Raksasa dengan maksud mendapat berkah.
    menurut Gus Nadjib Mudjadid keturunan ke empat dari KH. Muhammad Syafi'i, Haul kakek buyutnya yang ke 46 ini sudah menjadi tradisi warga setempat.
    "Haul diadakan dengan maksud untuk mendo'akan sesepuh kami yang sudah tiada, sedangkan Tumpeng raksasa adalah dengan maksud mensyukuri segala ni'mat yang ada dan kemudian secara bersama-sama ni'mat tersebut dirasakan oleh sesama warga," jelasnya.
    Traadisi Haul dan Arak-arakkan Tumpeng raksasa tersebut merupakan yang ke 46 kalinya digelar dan sudah menjadi Tradisi warga desa Pongangan.
    menurut beberapa informasi yang dihimpun dari para sesepuh desa, Almarhum KH. Muhammad Syafi'i adalah keturunan langsung dari Sunan Giri yang ke 11 dan Gus Nadjib adalah cicitnya KH. Muhammad Syafi'i yang berarti keturunan ke 15 atau yang terakhir dari Sunan Giri.

    Unknown

    About Unknown -

    Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

    Subscribe to this Blog via Email :