GRESIK(Warta-G) Tradisi Ski Lumpur nelayan di desa Karang Kering kecamatan
Kebomas Gresik Jawa Timur Terancam punah, setelah lahan yang berada di
sepanjang garis pantai lebih banyak dikuasai oleh kalangan industriawan.
Terancamnya tradisi tersebur karena akses menuju pantai sudah tertutup
pabrik-pabrik, sehingga hampir tidak ada lagi pantai yang bisa dijangkau
warga walau hanya sekadar untuk bermain sky lumpur, tradisi kaum
nelayan pesisir pantai utara. Tradisi Sky Lumpur dikenal luas di
masyarakat nelayan pesisir pantura, khususnya dikalangan anak-anak dan
generasi muda desa Karang Kering yang sehari-harinya bergelut dengan
lingkungan pantai. namun sayang, kehadiran banyaknya industri yang tepat
berada di sepanjang pesisir desa karang kering membuat akses warga
menuju pantai menjadi hilang sehingga mengancam keberadaan tradisi sky
lumpur yang sudah ada sejak nenek moyang mereka.
Kepala Desa Karang Kering, Aslimun, mengatakan, Tradisi Ski Lumpur merupakan tradisi turun temurun warisan leluhur desa Karang Kering yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal. "Sky Lumpur bagi kami adalah media untuk bermain, bercengkrama dan berdialog dengan alam," katanya. dengan tradisi tersebut, generasi muda di desa kami dapat mencintai dan melestarikan lingkungan kususnya pada keragaman hayati yang terdapat di bibir pantai maupun laut lepas, tambah Aslimun. permainan sky lumpur dimainkan dengan sederhana, cukup dengan sebuah papan yang dilengkapi dengan kemudi berbahan kayu, lalu dimainkan bersama teman-teman sepermainan, tak jarang mereka bernyanyi dan bersendau gurau hingga membuat sekujur tubuh belepotan lumpur. biasanya warga desa Karang kering yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan di Teluk Lamong tersebut, Setiap tahun mengadakan kegiatan Tradisi ski lumpur lebih-lebih disaat musim panas tiba.permainan Ski Lumpur ini dimulai seusai anak-anak menuntut ilmu di sekolah dan bertujuan untuk mengenalkan lingkungan di wilayah desanya, sehingga keberadaan pesisir tersebut dapat dilestarikan dan tidak hilang begitu saja.
Kepala Desa Karang Kering, Aslimun, mengatakan, Tradisi Ski Lumpur merupakan tradisi turun temurun warisan leluhur desa Karang Kering yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal. "Sky Lumpur bagi kami adalah media untuk bermain, bercengkrama dan berdialog dengan alam," katanya. dengan tradisi tersebut, generasi muda di desa kami dapat mencintai dan melestarikan lingkungan kususnya pada keragaman hayati yang terdapat di bibir pantai maupun laut lepas, tambah Aslimun. permainan sky lumpur dimainkan dengan sederhana, cukup dengan sebuah papan yang dilengkapi dengan kemudi berbahan kayu, lalu dimainkan bersama teman-teman sepermainan, tak jarang mereka bernyanyi dan bersendau gurau hingga membuat sekujur tubuh belepotan lumpur. biasanya warga desa Karang kering yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan di Teluk Lamong tersebut, Setiap tahun mengadakan kegiatan Tradisi ski lumpur lebih-lebih disaat musim panas tiba.permainan Ski Lumpur ini dimulai seusai anak-anak menuntut ilmu di sekolah dan bertujuan untuk mengenalkan lingkungan di wilayah desanya, sehingga keberadaan pesisir tersebut dapat dilestarikan dan tidak hilang begitu saja.