GRESIK(Warta-G) -Diduga karena linglung dan hilang ingatan akibat mempelajari ilmu ghaib tanpa guru, seorang pemuda raib menghilang tanpa ada yang tahu keberadaannya. Adalah Muhammad Sholeh(25) putra dari Kasiadi(50)warga RT 3 RW 3 no 142 jl Raya Roomo Meduran Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Dari berbagai Informasi yang berhasil dihimpun, Sholeh si pemuda sebelum menghilang sempat menjalani perawatan atau terapi selama 10 bulan di sebuah pondok Pesantren di Kabupaten Probolinggo yang diasuh KH Suhab Tepatnya di Dusun Pettung RT 5 RW 3 Desa Kareng Kidul Jl. Bintowosan Keborat Kecamatan Wonomerto Probolinggo. "Saat dibawa ke pondok untuk mendapat perawatan dari ahlinya, kondisi anak saya sudah linglung dan seperti hilang ingatan,"ucap Kasiadi ayah si anak hilang. Bahkan, lanjutnya, karena terlalu prihatin memikirkan sholeh, ibundanya sampai meninggal dunia sehari sebelum ramadhan kemarin. "Saya memohon dan berharap kepada semua pihak jika melihat dan menemukan anak saya dapat langsung melaporkannya kepada kami atau pihak kepolisian setempat,"ucap Kasiadi sambil meneteskan air mata. informasi yang saya terima dari teman-teman dekatnya, lanjut Kasiadi, kondisi linglung seperti hilang ingatan yang dialami Sholeh konon karena memiliki kesukaan mempelajari ilmu Ghaib/Mistik dan tidak memiliki guru. Aiptu Yoyok Mardi Priyono, Kanit Bimas Polsek Manyar, mengatakan, orang tua sholeh sudah melaporkannya ke kepolisian setempat sehingga jika ada warga atau siapapun yang mengetahui keberadaannya bisa langsung melaporkan ke aparat kepolisian setempat atau menghubungi nomor telpon 031-3970089 dan 082334990336. Sholeh diketahui menghilang pada hari minggu 16/09 jam 17.00 seusai dijenguk Kasiadi ayahnya dihari yang sama, "kata seorang perajin batu bata dibelakang pesantren yang sempat menyapa Sholeh sebelum diketahui menghilang, Sholeh bilang mau pulang ke Gresik menyusul orang tuanya," jelas Aiptu Yoyok, Kanit Bimas Polsek Manyar. Tiga bulan yang lalu,lanjutnya, ibunya Kasima meninggal karena prihatin dan terlalu memikirkan kondisi anaknya tersebut."Kami menghimbau kepada siapapun yang mengetahui keberadaannya bisa melaporkan kepada pihak berwajib,"tutup Aiptu Yoyok
