GRESIK(Warta-G) - Tidak selamanya musim kemarau menjadi musibah. seperti yang dialami warga desa Tambakrejo Kecamatan duduk Kabupaten Gresik jawa Timur, musim kemarau bagi mereka digunakan untuk berlatih balapan rood rice di waduk yang telah mengering. Suara bising knalpot yang memekakkan telinga terdengar di waduk Kaliogo yang berada di desa Tambakrejo kecamatan Duduksampeyan. Diiringi tepukan dan sahutan teriakan ratusan warga yang jadi penonton, puluhan crosser tampak bersemangat memacu motornya di atas tanah waduk berbukit-bukit yang telah mengering. Para crosser ini memacu adrenalinnya dengan mengebut dan meloncatkan motor setinggi-tingginya saat melintasi tanjakan terjal. Ada yang memakai baju crosser lengkap dengan helmnya namun tidak sedikit yang hanya memakai kaos oblong tanpa memakai helm pengaman. Waduk Kaliogo hanya diberi rafia warna kuning yang dijadikan pembatas dengan penonton. Menurut Anto (36) salah satu crosser mengatakan baru pertama kalinya ini terselenggara. "Ini pengalaman baru bagi kami untuk melakukan aksi di atas tanah waduk. Para penggemar motor trail disini biasanya melakukan kegiatan di tambak-tambak," katanya. Anto yang mengaku berasal dari kelompok Arta Adventure ini mengungkapkan ada tantangan tersendiri saat memacu motornya di waduk. "Sudah enam bulan ini waduk tersebut mengalami kekeringan. Saat kami coba ternyata sensasi tanah yang konturnya berbukit-bukit menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Sedangkan bila di tambak hanya mendatar dan sedikit tanjakan buat loncatan motor kami. Jadi aksinya kurang seru," ujarnya. Salah satu penonton Meidi mengaku sangat gembira saat ada crosser yang berlatih di waduk ini. "Berarti waduk tersebut bermanfaat tidak saja ketika ada airnya. Ketika keringpun tempat ini bisa dijadikan sarana olahraga seperti sepakbola. Dan baru sekarang dijadikan sarana latihan pembalap motor trail," katanya. Meidi menambahkan bahwa percuma saja bila waduk tersebut tidak berfungsi. "Kalau waduk untuk latihan mungkin bisa saja para crosser yang berlatih tersebut agar menang saat lomba kejurda. Sering latihan membuat semakin trampil," tutupnya.
